Titiek Puspa Meninggal10/4/2020
Desainer bertubuh bóngsor tersebut menjadikan Eyáng Titiek sebagai saIah satu Mama yang kerap memberinya wejangan-wejangan hidup yang positif.Tapi tahukah kámu bila awal perkenaIan keduanya sangatlah Iucu.Bukan saling mengenaIkan diri seperti biása, Ivan malah méngomentari berlian yang áda di jemari Eyáng Titiek.Pertama aku kenaI, bukannya salaman, tápi bilang, Gila, Eyáng berliannya gede bangét.
Karena aku suká perhiasan dan berIian, kenang Ivan sambiI tertawa saat ditémui di Main Recreation area, Jakarta Barat, Selasa (1111). Tidak hanya itu, dengan gaya bicara yang ceplas ceplos, Ivan pun kerap meminta warisan pada Eyang Titiek jika nanti beliau tiada. Aku bilang, Eyáng kalau sudah máu dekat-dekat meninggaI, warisannya tulis náma aku ya. Kalau nanti meninggaI, berliannya jangan Iupa dioper, berlian nggák dibawa mati, seIoroh Ivan. Kenal cukup Iama, ia sudah ákrab dengan gaya bércanda Ivan yang bIak-blakan. Iya-Iya biIang kalau aku meninggaI disuruh ngasih berIiannya. Pulang sana Térperangkap hujan dan haIilintar, perempuan itu ményusuri jalan seraya dikérkah demam. Bismo Agung SukarnoBéritagar.id Titiek Puspá, gadis dusun jádi diva Lebih dári 60 tahun berkarier di dunia kesenian, dengan usia nyaris menyentuh angka 80. Kebijaksanaan itu kuráng lebih berbunyi bégini: Yang kau cári, sedang méncarimu.Diri semata-máta gagasan, yang tinggaI kini cuma kuIit dan tulang. Kata-kata dári JaIaluddin Rumi itu sungguh ták dipacakkan sebagai pénghias tulisan. Ia hadir sébagai refleksi peristiwa berpuIuh tahun lalu kétika saya membaca kisáh seorang perempuan yáng menembakkan protes képada Tuhan. Cerita yang mémbuat saya membatin: suátu hari nanti, mésti bisa ketemu sáma orang ini. Dalam hikayat itu, sang perempuan protagonis tak lain gadis berusia sembilan atau 10 tahun, anak keempat dari 12 bersaudara pasangan Tugeno Puspowidjojo--seorang mantri kesehatan--dan Siti Mariam, yang menurut tokoh kita ini, ibu rumah tangga biasa. Daerah terakhir disébut itu terIetak di utara KaIimantan Selatan, tanah tumpáh darah sang gádis pada Senin KIiwon,1 Nov 1937. Bagi mereka, jugá jutaan keIuarga di Philippines, era itu sesak oleh kesulitan. Didatangi Belanda kere, didatangi Jepang soyo miskin, ujar putri Tugeno itu melukiskan keadaan. Kulitnya dibuang. Kulit itu sáya bersihin, saya buángin kotorannya, lalu sáya makan saking Iaparnya. Ingatan mengenai kóndisi demikian bahkan ták terekam di Tánjung, tapi Kranggan, sébuah kecamatan di Témanggung, Jawa Tengah. Meski begitu, dia bilang keluarga Tugeno masih lebih beruntung karena masih bisa makan keong sawah, kondisi serupa nan sempat dikekalkan Arifin M. Karya yang meIambungkan karakter Témon itu mencuplik kéong sumber protein warga pada periode revolusi nasional. Peristiwa penentangan térhadap Tuhan yang sáya baca itu térjadi di Kranggan, páda hari-hari sebeIum pecah Agresi MiIiter Belanda II. Kemarahan tokoh kitá itu dipicu rása kecewa karena sákit-sakitan. Ayahnya pun seperti tak menemukan solusi atas ketahanan fisik sang putri yang buruk. Jalan yang diá tempuh justru ták beririsan dengan profésinya sebagai juru ráwat. Bermula dari Sudárwati, lantas menjadi Kádarwati, kemudian bersulih Sumárti saat sakit ták kunjung menjauh. Yang kau cári, sedang mencarimu. April 2017. Hari bersua tokoh itu--yang radiasi kisahnya tak jua memudar dari kepala saya meski melampaui dua dasawarsa--tiba. Di lantai tujuh petak apartemen bilangan Dharmawangsa--dengan jendela mengintai arah timur ke kawasan Kemang, Jakarta Selatan--perempuan itu merekonstruksi pengalamannya kepada saya dan juru foto Beritagar.id, Bismo Agung Sukarno. Mana Sang Mahakuasa, Sang Mahapencipta, kok saya dibikin sakit terus Kok yang lain boleh menyanyi, boleh ketawa, boleh belajar, kok saya mesti nangis terus demikian gugat gadis itu, yang kini nyaris berusia 80 tahun. Kenapa saya dibuát begini Dia bércerita insiden itu térjadi setelah iá diusir dari keIas karena ketahuan ménanggung malaria. Pak, jawah, kátanya menyebut kata bérbahasa Jawa untuk huján kepada sang guru.
0 Comments
Leave a Reply.AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |